Balapan Liar, Bentuk Lain Tindak Kriminal. Liputan6.com, Jakarta: Deru suara mesin sepeda motor menggema memekakkan telinga. Kuda-kuda besi seakan meraung-raung siap bertarung. Ironisnya, motor ini diadu bukan di lintasan balap atau sirkuit, melainkan di jalan raya yang boleh dibilang tak lazim. Pembalap liar tak mau tahu. Saat kedatangan petugas, puluhan peserta dan penonton balap liar langsung berhamburan melarikan diri. Sebelumnya, sejumlah pemuda pembalap liar melakukan penganiayaan terhadap warga hingga babak belur di Jalan Niaga, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (25/3/2023) malam. Aksi penganiayaan yang dilakukan secara brutal tersebut terekam dalam video yang berujung viral di media sosial. Faktor-faktor yang menyebabkan remaja ikut balapan liar di jalan raya adalah dikarenakan mencari sensasi, mencari perhatian orang, taruhan uang, ingin merasa hebat, ingin dipuji, iseng karena tidak ada kerjaan, sebab itulah anak muda melakukan balapan liar. Baca Juga: Reduksi Pengetap hingga Antrean Panjang BBM, Dishub Samarinda Bakal Baca: Terlibat Balapan Liar, Puluhan Remaja di Kabupaten Tangerang Ditangkap. “Totalnya kami berhasil mengamankan 308 sepeda motor dan satu mobil jenis pickup. Kami juga mengamankan 468 remaja yang diduga terlibat balap liar, enam diantaranya perempuan,” jelasnya. Seluruh pemilik kendaraan kemudian dibawa ke Mapolres Malang guna dilakukan Di antaranya pencegahaan terhadap balapan liar (bali) yang selama ini terjadi di Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan T Muhammad Hasan, Selasa (31/1/2023) dini hari. Kapolresta Banda Aceh, melalui Kapolsek Darul Imarah, Iptu Jumadil Firdaus, SPsi, MH mengatakan, selain keluhan dari warga melalui “ Jumat Curhat”, pihaknya juga menerima pengaduan .

foto balapan liar malam hari