MenyusunTeks Anekdot berdasarkan Kejadian yang Menyangkut Orang Banyak atau Perilaku Tokoh Publik Dalam menyusun anekdot, ada beberapa hal yang harus ditentukan lebih dulu. Hal tersebut adalah menentukan tema, kritik, kelucuan, tokoh, struktur, alur, dan pola penyajian teks anekdot.
Berbicaramasalah media sosial, banyak orang yang mencurahkan isi hati, kesibukan, kritik dan saran untuk pihak tertentu. Nah, teks anekdot ini bisa Anda jadikan salah satu pilihan untuk mengekspresikan kritikan dengan bahasa yang berisi tetapi tetap terkesan lucu, tidak membuat penerima tersinggung, apalagi hingga menciptakan suasana tegang.
Teksanekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya. Makanya, teks anekdot yang sering dibuat selalu seputaran layanan publik, bidang sosial, hukum, lingkungan, dan politik. Daftar Isi Ciri-ciri Teks Anekdot Struktur Teks Anekdot Kaidah Teks Anekdot
MenyusunTeks Anekdot berdasarkan Kejadian yang Kegiatan 2 Menyusun Teks Anekdot berdasarkan Kejadian yang Menyangkut Orang Banyak atau Perilaku Tokoh Publik Dalam menyusun anekdot, ada beberapa hal yang harus ditentukan lebih dulu. Hal tersebut adalah menentukan tema, kritik, kelucuan, tokoh, struktur, alur, dan pola penyajian teks anekdot.
Anekdotmerupakan cerita pendek dan lucu. Teks ini digunakan untuk menyampaikan kritik dengan sindiran terhadap suatu kejadian yang menyangkut orang banyak. Dengan anekdot kritik yang disampaikan diharapkan tidak kasar atau menyakiti hati orang lain.
Sindiranhalus yang disampaikan dalam teks anekdot nggak kasar atau menyakiti seseorang. Meski sering membuat lawakan saat diceritakan, akan tetapi ada banyak pelajaran yang dapat diambil dalam teks anekdot. Sebab dalam teks anekdot dibuat secara jelas dan berdasarkan cerita fakta. Biasanya cerita fakta juga sesuai dengan pengalaman pribadi.
. Jakarta - Sering mendengar atau membaca cerita lucu? Umumnya kita membaca cerita lucu untuk menghibur. Anekdot menjadi salah satu cerita lucu yang banyak kita dengar di modul Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teks anekdot adalah sebuah karangan cerita atau kisah pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat, pendek, dan lucu tentang berbagai topik, seperti pendidikan, politik, hukum, sindiran, kritikan, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, anekdot disebut sebagai cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, umumnya tentang orang penting dan berdasarkan kejadian teks anekdot untuk membangkitkan tawa bagi pembacanya dan sebagai sarana mengkritik. Di balik kelucuan, kalimat yang disampaikan juga terdapat pesan moral. Teks anekdot memiliki struktur teks yang membedakan dengan teks Teks Anekdot 1. AbstraksiTeks anekdot diawali dengan abstrak yang berisi uraian ringkas tentang objek atau hal yang hendak disindir atau OrientasiCerita dilanjutkan dengan pengenalan terhadap pelaku dan KrisisDi tahap ini berisi tahapan peristiwa dan cerita mulai memuncak dan hampir menuju ke ReaksiJawaban terhadap permasalahan yang diajukan pada tahap krisis. Ini merupakan inti kritik yang memuat unsur KodaBerisi penutup yang menjadi penegas terhadap hal yang dikritik atau Teks Anekdot1. Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam Bersifat Bisa jadi mengenai orang Memiliki tujuan Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai Menceritakan karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan teks anekdot biasanya memiliki dua macam, yang tersurat makna tertulis dan yang tersirat makna konteks.Merujuk pada Modul Bahasa Indonesia untuk SMA/MA yang bertajuk Anekdot terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teks anekdot memiliki unsur kebahasaan yang khas yaitu1. Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa Menggunakan kalimat retoris, kalimat pertanyaan yang tidak membutuhkan Menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu seperti kemudian, Menggunakan kata kerja aksi seperti menulis, membaca dan Menggunakan kalimat Menggunakan kalimat itulah struktur dan unsur kebahasaan teks anekdot. Apakah siswa sudah paham? Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] lus/lus
menyusun teks anekdot berdasarkan kejadian yang menyangkut orang banyak