2 Ikan arwana memiliki banyak variasi warna seperti warna perak yang dimiliki arwana asia, warna merah, warna emas, arwana ekor merah, dan berwarna hijau. 3. Ciri fisik ikan arwana umumnya memiliki kepala dan badan yang padat dengan ujung mulut yang runcing serta mengarah keatas dan dilengkapi sungut pada bagian bibirnya. 4.
ProposalUsaha Budidaya Ikan Arwana. BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ikan Arwana adalah salah satu jenis ikan eksotis yang digemari oleh banyak orang sebagai ikan hias. Meski berlabel sebagai ikan hias, akan tetapi Arwana adalah ikan yang ganas, dan justru di situlah letak keunikan ikan ini sehingga mempunyai banyak sekali penggemar.
Untukkarakteristik warna tubuh utama dari ikan arwana brasil yaitu tubuh dan sirip yang panjang dengan dominasi warna silver. Untuk harga ikan arwana silver ini masih berkisar Rp. 2.000.000-an saja. 3. Ikan Arwana Golden Red. Nama lengkap dari ikan ini yaitu Arwana Red Tail Golden. Ikan ini asalnya dari Pekanbaru, Riau dan beberapa daerah di
2 Akuarium. Sebagai Budidaya ikan hias arwana dapat dipelihara dalam akuarium. Secara umum, semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik, karena arwana memerlukan ruang gerak yang cukup luas. Ukuran akuarium minimal 3 kali dari panjang ikan dengan lebar 1. 5 kali panjang ikan. Akuarium ditempatkan di area yang jauh dari gangguan, untuk
Arwanasuper red sepanjang 30 cm hilir-mudik menyusuri akuarium. Ring-ring sisiknya tampak berkilau ditimpa cahaya. Nirwan sang pemilik memang piawai merawat ikan naga itu. "Arwana, terutama super red dan golden butuh sinar matahari. Tanpa itu warnanya pucat," tuturnya. Penelitian di Jepang menunjukkan, sinar matahari mempengaruhi pertumbuhan.
Ikanarwana super red golden red atau warna merah emas Warna merah pada sirip, ekor, Harga ikan arwana red tail golden berkisar diantara Rp 4.000.000 hingga Rp 4.200.000 untuk ukuran dewasa. Sebagian tips cara merawat ikan arwana silver ini, haruslah ditempatkan pada akuarium yang ukuranya lumayan besar, karena ikan arwana silver bisa
. Kapuas Hulu - Arwana termasuk ikan hias yang populer di Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Memelihara ikan ini bukan hanya sebatas penyaluran hobi, tapi bisa menjadi investasi dengan cuan beberapa jenis arwana yang biasa ditemukan di Sungai Kapuas, salah satunya jenis Golden Red. Ikan ini memiliki warna tubuh keemasan dengan buntut berwarna merah seorang pembudidaya ikan arwana di Putussibau, Kapuas Hulu mengungkapkan ikan arwana merupakan ikan yang mudah untuk dipelihara. Sebab, ikan ini tidak memerlukan pakan dan tempat yang sulit dipenuhi. Arwana dapat hidup di air tawar dengan Ph 6-7. Adapun makanannya antara lain kodok, jangkrik, atau ikan Desa Sambus, Putussibau itu menyebut arwana tak masalah ditempatkan di satu kolam atau akuarium. Sebab, mereka tidak memiliki karakter agresif yang suka menyerang."Nggak lah saling serang, paling cuma sesekali aja berkelahi tapi nggak parah. Sebentar lalu sudah pergi lagi," ungkap menambahkan arwana memiliki cara berkembang biak unik yang berbeda dari ikan-ikan lainnya. Sekali bertelur, arwana betina bisa mengeluarkan 30-40 telur. Setelah itu, telur tersebut disimpan di mulut arwana jantan selama 40 hari."Nggak makan dia arwana jantan, selama 40 hari. Paling dia makan tuh telur-telur yang nggak bagus," jelas pengusaha yang berhasil membudidayakan ikan Arwana ini berhasil meraup untung hingga ratusan juta pertahun. Penasaran? Intip aja yuks. Foto Rachman HaryantoSetelah 40 hari, arwana jantan akan memuntahkan telur-telur yang sudah menetas. Anakan yang baru menetas itu harus cepat diambil keluar kolam, karena jika tidak si pejantan akan memakan kembali ikan arwana mengungkapkan memelihara arwana dapat mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Dari usia 1 bulan ikan ini dihargai Rp 1,5-1,7 juta. Ketika sudah berumur 3 bulan, harganya bisa meningkat hingga Rp 3-4 juta. Bahkan, harga arwana Golden Red berukuran sedang usia 1 tahun dengan panjang 25-30 cm bisa berlipat mencapai Rp 30 menyebut arwana akan semakin mahal jika punya bentuk fisik yang unik dan indah. Keunikan itu bisa dilihat dari bentuk kepala yang cekung, sirip panjang, ekor besar dan lebar serta mengeluarkan warna pengusaha yang berhasil membudidayakan ikan Arwana ini berhasil meraup untung hingga ratusan juta pertahun. Penasaran? Intip aja yuks. Foto Rachman Haryanto"Untuk mendapatkan warna buntut yang bagus itu salah satunya dipengaruhi sinar matahari. Seperti kulit manusia saja, akan sehat kalau suka berjemur," kata punya warna unik, nilai jual arwana akan meroket. Bahkan, ada orang yang berani menukar dengan satu unit mobil."Kawan saya belum lama ini bisa jual ditukar dengan mobil. Jadi dia pergi jual arwananya, pulang bawa Honda Brio. Itu karena warnanya unik," cerita detikcom Wahidul mengungkapkan untuk mengembangkan bisnis arwananya, ia memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat dari BRI. Dana yang didapatkan lantas dipergunakan untuk membuat kolam baru dan kebutuhan lainnya."Ya sangat membantu lah lah KUR dari BRI ini untuk pengembangan bisnis saya. Saya kan ada bisnis sembako juga di rumah, jadi dibagi-bagi modalnya," kata ulang tahun yang ke-125 pada tahun ini, BRI hadir di perbatasan dengan tema BRILian memudahkan masyarakat melakukan transaksi perbankan, termasuk bagi masyarakat Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu. BRI juga menghadirkan KUR hingga menyalurkan BPUM untuk membantu UMKM bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus beritanya di Simak Video "Bisnis ikan Arwana, Ikan Sultan Penghasil Cuan" [GambasVideo 20detik] prf/ega
cara mengeluarkan warna ikan arwana golden red